tl : dhypye manga : toaru ossan no vrmmo katsudouki chapter : 78 page 1. [aku coba dengan menggunakan kekuatan 60% -... kenapa kau tidak menggunakan kekuatan penuhmu? **komik terbaru, volume 9, sudah ada dalam penjualan mulai 16 desember dengan review dari rave -aku dengar kalau kau punya kemampuan untuk memantulkan serangan -sepertinya kau sudah banyak belajar page 2. -terimakasih atas pujiannya -aku sudah pernah mati seketika karena pantulan serangan di game lama yang pernah aku mainkan // jadi aku tidak akan pernah mulai menyerang musuh lagi tanpa informasi sama sekali -kalau begitu aku sendiri yang akan mulai menyerang -!! -bsh page 3. -earth!! -srt -aku tidak boleh berdiam disini! -aku senang kau bisa dengan cepat menghindarinya -kalau begitu serangan selanjutnya page 4. [jurus ini hanya efektif selama 5 detik, jadi satu-satunya cara untuk selamat dari serangan ini... [kalau aku tidak segera melakukan langkah selanjutnya... page 5. -wah, wah, ternyata tameng itu bukan hanya hiasan saja ya? -pipipi [item rare potion **memakai jurus fireball daripada vortex of flame [teknik bertarung yang dilakukan dengan gerakan instan [jurus fireball-nya sepertinya dikendalikan oleh pikirannya sendiri [kesempatanku untuk menyerang hanya sedikit... // kenapa dia tidak menyerangku lagi saja...? [cahaya barusan...kemungkinan adalah kilat atau petir -ayo maju, akan kuberi satu kesempatan lagi // serang aku page 6. [apa ini jebakan? [huanglong dibuat berdasarkan mitologi cina yang berdiri diatas 4 dewa yang mengawasi timur, barat, utara, dan selatan [gerakan lincah dari white tiger, bola api dari vermillion bird, dan thunderbolt dari blue dragon adalah semua serangannya... **black tortoise [sisanya tinggal genbu [karena penampilannya yang menyerupai penyu dengan ekor ular, biasanya dia dianggap sebagai makhluk dengan pertahanan tinggi dalam video game [kalau memang benar, pasti ada kemampuan dimana serangan akan dipantulkan [apa itu yang direncanakan kakek tua ini...? // kalau begitu... -tot [aku tidak punya pilihan lain [ayo kita mulai! page 7. [targetkan pada sisi kiri... // pantulan serangan tidak akan aktif kecuali serangan itu mengenai langsung penggunanya [kena kau sekarang! [apa perisai itu memantulkan serangan? perisai itu cukup besar dan menghalangi pandanganku [aku belum tahu apa-apa soal perisai itu **<> page 8. [<> -apa-apaan itu!? -satu serangan lagi page 9. -hmmm, sepertinya dia tidak terpancing dan mulai menyerang balik -aku harap, tadi itu sedikit melukainya... -tidak, tidak, tadi itu bukan keputusan yang buruk dengan menyerangku langsung daripada menunggu serangan balik dariku [saat dia memujiku aku merasa seperti sun wukong yang ada di telapak tangan buddha **sun wukong = si raja kera - sosok legenda mistis yang dikenal sebagai salah satu tokoh utama dalam novel cina abad ke 16 journey to the west (perjalanan ke timur) -oke, apa kau sudah selesai istirahat? ayo kita lanjutkan page 10. -hmmm... rasanya sedikit aneh... -kau bisa menghindar untuk yang kedua kalinya -srrt -pertarungan yang sesungguhnya baru saja akan dimulai -nafasku agak panas -aku akan mulai -yeah ayo sini! page 11. [beberapa menit kemudian -bagaimana dengan ini! -tap -sebelah sini! -apa-apaan? dia bisa menghindarinya lagi! -kelihatannya serangan huanglong-dono tidak dapat mengenainya dan serangan dari earth mengenainya lebih keras... [setelah berulang kali bertahan dan menyerang, atau bisa dibilang sudah terbiasa, // tapi aku mulai menyadari cara kakek tua ini menyerang melalui gerakan tangan dan kakinya, dan cara dia bernafas -hmm... oh, serangan ini juga! page 12. [aku bisa melihatnya, aku bisa merasakannya, aku bisa bergerak [konsentrasiku menjadi lebih fokus -begitu ya... kau mulai mengantisipasi dan memperkecil perbedaan kecepatan yang membuat pertarungan biasa dapat dihindari -aku jadi semakin tertarik dengan pertarungan ini -aku tidak tahu kenapa kau terlihat senang -!! page 13. **kalau begitu caramu **... dibelakangmu! -whomp page 14. -!!... **<> -oo //ou //ah //aa -kesempatan!!! page 15. **<> **<> **<> **<> -tidak mempan!! -!! -mmm... ada panah di sisikku...hah? -kalau begitu ayo kita tingkatkan lagi page 16. -terima ini! -tap -!! page 17. [jangkauan macam apa itu! huh? tubuhku mati rasa... -geho -goho -ha! -hei kakek tua! jangan hancurkan kuil ini! // sejauh yang kulihat, kau sudah lupa untuk menahan dirimu! -tidak, tidak sama sekali, aku hanya bersenang-senang, maafkan aku, akan kuperbaiki nanti -aku dalam bahaya...!! tubuhku sepertinya sudah tidak mati rasa lagi page 18. -whop **<> -brrk -aku sudah membaca serangan beruntunmu selagi aku mencoba bangun... dan -kau berhasil, nak -kalau kau memiliki kekuatan untuk melampaui serangan ini sekarang... -mungkin kau berpotensi untuk menerima kekuatan huanglong, walaupun hanya sebagian dari kekuatanya page 19. [tubuh kakek tua ini menjadi lebih besar! [apa ini cuma firasatku saja atau tubuh kakek tua ini di kelilingi semacam aura bertarung? **dan saat itulah serangan beruntun dari kakek tua itu dimulai **kecepatan dan jangkauannya sekarang sangat berbeda dari yang sebelumnya **serangannya tidak lagi dapat diprediksi [kalau begini terus... bisa gawat!! page 20. -tap [item reinforced oil -jangan coba cara licik -ugh... [status blinded -cahaya dari ledakannya pasti mengenai mataku! page 21. -apa kau sungguh berpikir kalau serangan seperti itu akan berhasil terhadap sisik naga? -gah... aah... gah... [aku salah menilai situasi saat aku terpojok -sudah cukup, earth [status [blindness] removed -bukankah saatnya kau menyerah? // bukankah kembali berlatih dan memulainya lagi dari awal adalah keputusan yang bagus? -terimakasih atas sarannya, tapi aku tidak bisa menyerah -shh -tekad... atau? // atau kau punya alasan lain untuk segera lulus sekarang? -bukan keduanya -aku hanya tidak mau gagal dengan sia sia.. itu saja page 22. -hou.. [kalau kupikir lagi, sepertinya aku sudah mengatakan sesuatu yang luar biasa pada queen dan goro dimasa lalu [dan sekarang, kalau aku menyerah disini, apa yang akan dikatakan oleh mereka yang sudah mendengar ucapanku? [kalau berbicara soal ambisi, kita harus menunjukkan kalau kita layak dengan apa yang kita katakan [kalau tidak, aku tidak akan bisa melihat orang itu lagi dengan jantung di dadaku, seseorang yang melalui pertarungan sulit di hadapanku [aku tidak peduli kalau harus kalah disini -yang terbaik yang bisa aku lakukan sekarang adalah berlutut... -busurku, pedang, dan bahkan perisaiku terhempas cukup jauh... [tapi aku menolak untuk membuang keinginan untuk bertarung hingga akhir -hmm... aku paham maksudmu. benar, orang yang hanya bisa berbicara tanpa tindakan tidak akan pernah memperoleh hasilnya -tapi kalau kau menyerah disini, tidak akan ada yang tahu // tidak akan ada yang menyalahkanmu page 24. -...untuk menjadi -sendiri -waktu itu, kenapa // aku pikir kalau aku kehilangan semangat karena rasa sakit dan penderitaan dan kesempatan menang yang kecil -pasti akan ada seseorang yang tahu kalau kau menyerah dan akan menyalahkanmu, dan // tidak peduli berapa kali kau mencoba, kau tidak bisa memalsukannya, menutupinya, ataupun membodohinya. -aku merasa kalau aku tidak berjuang hingga akhir // aku akan menyesal -aku tidak mau hidup di dunia ini dengan rasa penyesalan! page 25. -kalau kau sudah mengerti, akan kubuat kau tidak sadarkan diri dengan satu pukulan -apa kau siap? **tidak ada senjata yang tersisa **yang tersisa hanyalah kepalan tangan ini **aku tidak merasa takut **apa yang aku rasakan sekarang hanyalah panas yang mengalir pada tubuh dan tangan kananku **rasanya seperti panas yang berkumpul dalam diriku mulai keluar [tanpa skill tangan kosong, aku tidak akan menghasilkan dampak apapun [tapi ini adalah momen yang sudah lama aku tunggu **aku masih punya kekuatan sebanyak ini? **kalau tadi aku menyerah aku pasti tidak akan pernah tahu page 26. -tujuanku hanya satu -ayo kita selesaikan...!! **pertarungannya!!! https://bato.to/chapter/1912566